Dmam berdarah dengue (DBD) masih
menjadi salah satu penyakit yang menghantui masyarakat. Bagaimana
melakukan pertolongan pertama pada penderita DBD?
Demam
Berdarah Dengue (DBD) diakibatkan virus yang masuk ke dalam tubuh
melalui gigitan nyamuk Aedes aegipty. Gigitan nyamuk tersebut sering
terjadi di siang hari. Virus dengue menyebabkan gangguan pada pembuluh
darah kapiler dan sistem pembekuan darah sehingga mengakibatkan
perdarahan dan bahkan dapat menyebabkan kematian.
Gejala awal penyakit ini mirip dengan thypus,
yaitu penderita mengalami demam tinggi. Tapi untuk membedakannya,
penderita DBD akan mengalami demam tinggi dalam kurun waktu 2-7 hari.
Dengan suhu 38-40 derajat Celcius, dan mungkin lebih tinggi.
Umumnya sekarang DBD juga sulit dikenali
karena tak ada bintik merah di kulit. kesalahan Namun jika sudah pada
tahap parah, penderita DBD biasanya mimisan, muntah darah, dan
mengeluarkan feses yang bercampur darah.
Untuk
mengetahui dengan pasti, periksakan ke laboratorium. Jika penurunan
trombosit darah cukup cepat, maka bisa dipastikan positif terkena demam
berdarah. Beberapa ciri lainnya adalah wajah kemerahan dan ngilu pada
persendian.
Berikut ini adalah beberapa langkah pertolongan pertama yang bisa diberikan kepada penderita DBD:
•
Pertama berikan minum yang cukup agar tubuh tetap terdehidrasi. Kompres
tubuh penderita agar demamnya turun dan juga beri obat penurun panas.
• Istirahat yang cukup untuk menjaga daya tahan tubuh.
•
Lakukan pemeriksaan suhu tubuh setiap hari. Jika dalam waktu 3 hari
demam tidak turun atau malah naik segera bawa ke rumah sakit atau
puskesmas untuk dirawat.
• Jika setelah dilakukan pemeriksaan
trombosit berada di bawah batas normal dan terjadi peningkatan
hematokrit, maka pasien perlu menjalani rawat inap di rumah sakit.
DBD merupakan penyakit yang membahayakan,
biasanya terjadi ketika pergantian musim dari musim kemarau ke musim
hujan, ataupun sebaliknya. Karena gejala penyakit ini mirip dengan
penyakit lain, ada baiknya Anda lebih memperhatikan kesehatan dan juga
cepat tanggap dengan kondisi tubuh baik diri sendiri maupun keluarga.